menikmati PATAH HATI

Berbicara patah hati mungkin takkan habis hanya sekedar diungkapkan dg kata kata saja. rasanya barisan kalimat saja tak cukup untuk menggambarkan perihnya patah hati. Dan tentu saja tak ada seorangpun yang ingin mengalaminya, termasuk aku.. yaaa.. lagi lagi patah hati menghampiriku.. entah ini kali keberapa aku mengalaminya..*ciee lebay :p
menyakitkaan,tapi kenyataanya, itulah cinta.. bisa datang lalu pergi, sanggup menguatkan sebelum akhirnya menghancurkan.
meski sebenarnya aku termasuk sulit jatuh cinta,tapi saat aku merasa menemukan orang yg tepat, aku akan mencintai dg setulus hati, melakukan apa yg bisa kulakukan,dan memberi apa yg bisa ku berikan untuknya. Berlebihan atau tidaknya tergantung pada tiap orang yg menilainya. Namun rupanya faktor itu yg malah menjadi boomerang buat diri aku sendiri saat mengalami kekecewaan,aku akan sangat terluka dan berlarut larut dalam keterpurukan. Sulit mencintai, sulit jg melupakan..maka bagiku mencintai seseorang adalah awal dari keterpurukan.
YA ALLAH.. lindungi aku dalam keadaan apapun termasuk ketika sedang patah hati..memilukan memang ketika cinta tak lagi menemukan keselarasan,patah hati pun tak dapat di hindarkan. sakiiiitt rasanya saat harus menerima kenyataan bahwa dia tak bisa lagi bersamaku, rasanya ingin berteriak kencang dihadapannya seraya mengatakan jika aku amat menyayanginya, jika aku tak ingin kehilangannya, jika aku tak mampu tanpanya. Tapi batinku berkata untuk apa mempertahankan orang yg memang sudah tak bisa lagi berada disampingku.karna bukankah orang yg menyayangimu adalah orang yg rela kehilanganmu demi kebahagiaan kamu.Walau begitu tetap saja airmata jatuh tak terbendung,dunia seakan rata tak berpenyangga,kehilangan menjadi duri yg amat menyiksa,belum lagi sepi yg membunuh jiwa,serta sakit menahan sesak yg tiada terkira. Dan hatiku sepertinya telah mengalami keretakan stadium akut sebelum akhirnya benar benar MATI RASA.
Berbicara tentang cinta memang mampu mengalahkan logika. Cinta dg sayap lembutnya mampu membawaku terbang ke atas awan, tapi kemudian ia juga bisa menenggelamkan aku hingga ke dasar laut yg paling dalam. Dan hebatnya cinta tetap saja terasa indah meski menjadikan sebagian yg lainnya menangis terluka. Kehilangan seseorang tercinta memang sangat menyakitkan.klise memang, tapi itulah kenyataannya... meski bibirku berucap ikhlas,namun tetap saja hati kecil tak mampu berdusta.
kekecewaanku saat itu benar benar tak dapat aku gambarkan dg jelas..hanya dapat ku ratapi seorang diri.
bayangkan bagaimana aku harus tetap tersenyum sementara hatiku merintih menahan tangis..
bayangkan bagaimana aku harus tetap tegak berdiri ketika hati sesungguhnya hancur meronta..
bayangkan bagaimana aku harus tetap berjalan meski kenanagan enggan pergi dan tetap membayangi..
bahkan bayangkan bagaimana aku harus tetap terlihat tegar dihadapan dia yg telah mematahkan hati dan semangatku... demi membuatnya damai, demi membuatnya tetap melangkah meraih kebahagiaannya, tak peduli bahwa sesungguhnya hidup dan untaian mimpiku terdampar dibuatnya.
Sayangnya hatiku tak setegar batu karang. beruntung aku mempunyai banyak sahabat yg sangat mencintaiku. mereka menjadi sandaran tempatku berpeluh lara. Seperti kata Ariel.. sahabatku kekuatanku...
Bukan perpisahan yg aku tangisi,tapi penyesalan akan sebuah pertemuan yg tak seharusnya terjadi. Terlebih Cinta. "mengapa kita harus bertemu bila akhirnya hanya seperti ini..." hmm.... nyesek bangett.
Tapi sudahlah, patah hati bikan sebuah kegagalan, ini hanya proses yg menjadikan aku lebih dewasa dlm menyikapi sebuah hubungan. Karna apa yg kita anggap baik, belum tentu benar benar baik untuk kita dimata-NYA. tak usah menganggap patah hati suatau kegagalan, sebab sejatinya gagal adalah ketika aku tidak mengenal siapa diriku dan tidak pernah sadar bahwa aku akan menghadapi keniscayaan yg bernama meninggal.
ada saat saat dimana kita mengalami patah hati, namun tak dipungkiri bahwa da saat dimana kita juga mematahkan hati seseorang. Tentu keduanya adalah hal yg terjadi diluar keinginan kita. Allah mempertemukan kita dg alasan yg tepat, dan bila akhirnya ia memisahkan kita, tentu itu karna alasan yg lebih tepat.
terlalu Childish bila harus menyalahkan cinta, karna aku tahu cinta adalah anugrahNYA,dan hanya DIA yg maha membolak balikan hati seseorang. aku berusaha menyikapi hal ini dg kedewasaanku, tanpa menyesali apapun dan siapapun. karna aku tau cinta tak pernah salah...ini hanya belum tepat saja.....
Biarlah masalah hati menjadi urusan Allah, selebihnya ku anggap sbg ujian buatku bahwa hanya mencintaiNYA dg sepenuh hati lah yg akan menjadikan kedamaian di dunia dan akhirat kelak...
terkadang Allah akan mempertemukan kita dg orang orang yg tidak tepat sebelum akhirnya ia mempertemukan kita dg orang yg tepat.
anna ukhibukaa fillah.